Apa sakit itu?
Sakit adalah ketika kita mendapatkan perlakuan yang sangat durhaka.
Sakit adalah ketika harapan kita tak sesuai dengan adanya.
Sakit adalah ketika kebaikan kita di injak-injak.
Sakit adalah ketika kita tak di anggap ada.
Sakit adala ketika dendam di bungkus oleh pujian.
Sakit adalah ketika kejujuran dibungkus pukulan.
Sakit adalah ketika membiarkan orang lain menderita tepat d pelupuk mata kita.
Dan sakit adalah ketika kita setia dalam kebencian yang berujung dendam, enggan ikhlas dan memaafkan, serta durhaka pada Tuhan hingga murkaNYA mnjd sahabat kita.
(dan masih banyak versi sakit lain menurut sohabat semua.. merangkai dengan keragaman. Tapi aku yakin, maksud dan kyakinan kita searah. Hanya mungkin b’beda posnya. Akh, colourfull itu justru hidup)
Dulu…
Saat aku disakiti,
Aku mencari pembenaran. Lebih banyak,
Pada diriku, juga mereka,
Ku mengajak hatiku u sekadar melupakan,
Sekarang…
Saat aku disakiti,
Aku memilih memaafkan,
Aku serahkan segala keterbaikan kebenaran padaNYA,
Ku mengajak hatiku berdamai dgn keadaan,
Meski kebimbangan kerap menghantui. Jelas bukan karena begitu saja tanpa alasan, tapi karena pelbagai pertimbangan yang muncul dan sngja d munculkan. Maklumilah, santunlah, karna kita memang masi selalu dalm proses belajar. Membentuk pribadi yang bisa menghormati dan dihormati. Yang memuliakan Tuhan dan d muliakan Tuhan. Maka, jangan lupa menucapkan “ bismilahirrahmanirrahiim. Laa haulaa walaa quwwata illaabillah” atas segala permulaan, awalan keputusan kita. Karena kita ngga tahu benar / nggakkah sebenarnya. Karna kita hanya b’usaha mendekati. Bahkan mungkin tak sampai. Karna kebenaran yang sempurna, mutlak milik ALLAH SWT. Maka. Mintalah padaNYA u menggerakkan hati kita. Menyimpan mata ,telinga, mulut, di hati kita.
Sohabat, seorang kakak mengingatiku.
“ Allah itu tidak tidur,nunik! Maka perlihatkan seberapa kamu ingini, menjadi pribadi yang ikhlas dan jujur. Dan ikhtiar, percaya pada kekuasaanNYA’’
Sohabatku, kita berhak bahkan wajib berbagi,
Tapi ngga untuk sombong dalam hati.
Marilah saling menghargai, mengingati,
Dan mengurangi bhkan mnghpuskan dengki.
..dari aku yang belajar menerjemahkan sakit..
WebRepPredikat secara keseluruhan
ajining raga saka busana, ajining diri saka ing lathi ( nilai fisik manusia diukur dari pola estestika berbusana, nilai moral dan spiritual dinilai dari bahsa). yu, berbusana yg sopan dan berbahsa yg santun. *Mari kita memotivasi sekeliling kita, karena dgnnya akan hadir energi positif bagi kita. yang bisa kita serap mnjdi kkuatan tersendiri bagi hakikat kebahagiaan kita. kita perlu memotivasi dan dimotivasi.
24 November, 2011
karena kau pemilik tulang rusukku^^
''karena kamu pemilik tulang rusukku''
Heyy, sang qowwam yang d kirimkan Tuhan u mnmni dan mmbaikkan ke'hawaanku.
Hey, sekeping hati yang akan menympurnakan sebelah hati dan keimananku.
Hey, nakhoda spesial yg akan mmnduku. Hnya aku. Mngarungi cinta n rindu d lautan kehdupan.
Hey,hey,hey.
kamu.
Krna kamu pemilik tulang rusukku.
Aku tahu Tuhan sedang mnggembleng kamu, dan Tuhanpun sedang mnggmbleng aku.
Jangan khawatir.
Aku tetap mnikmati penantian ini, sampai akhrnya Tuhan menitahkanmu.
Bknkh kau tengah mmpsiapkn segalanya, u kemudian datang dgn kbranianmu, mmintaku pd orangtuaku? Maka baik''lah dlm mmpsiapknnya.
Akh, tidak. Akupun menghindar dari terburu''.
Tapi, jika skdar surat n harapan. Boleh kan?
Ya, kamu dgn hatimu, Dan aku dengan hatiku.
Kamu dgn cemburumu, dan aku dgn cemburuku.
Tapi, bagaimna aku harus memanggilmu?
Akh, tidak. Kamu akan datangkan tanpa harus kupanggil?
Meski kmu blm p'nah datang n tak mngenal jalan, kamu tak akan kesassar kan?
Bukankah kamu ingin mmbktikan jika kamu itu berani.
Dan bukankah kamu menjagaku n menitipkan aku pada tuhanmu pula?
Yah, aku ingin kau lakukan cara yang subhanallah dahsyat n spesial.
Kamu mndengar pesan ini kan?
Bknkah getaran n nurani itu seharusnya peka?
Yah,
Karena kau pemilik tulang rusukku.
Heyy, sang qowwam yang d kirimkan Tuhan u mnmni dan mmbaikkan ke'hawaanku.
Hey, sekeping hati yang akan menympurnakan sebelah hati dan keimananku.
Hey, nakhoda spesial yg akan mmnduku. Hnya aku. Mngarungi cinta n rindu d lautan kehdupan.
Hey,hey,hey.
kamu.
Krna kamu pemilik tulang rusukku.
Aku tahu Tuhan sedang mnggembleng kamu, dan Tuhanpun sedang mnggmbleng aku.
Jangan khawatir.
Aku tetap mnikmati penantian ini, sampai akhrnya Tuhan menitahkanmu.
Bknkh kau tengah mmpsiapkn segalanya, u kemudian datang dgn kbranianmu, mmintaku pd orangtuaku? Maka baik''lah dlm mmpsiapknnya.
Akh, tidak. Akupun menghindar dari terburu''.
Tapi, jika skdar surat n harapan. Boleh kan?
Ya, kamu dgn hatimu, Dan aku dengan hatiku.
Kamu dgn cemburumu, dan aku dgn cemburuku.
Tapi, bagaimna aku harus memanggilmu?
Akh, tidak. Kamu akan datangkan tanpa harus kupanggil?
Meski kmu blm p'nah datang n tak mngenal jalan, kamu tak akan kesassar kan?
Bukankah kamu ingin mmbktikan jika kamu itu berani.
Dan bukankah kamu menjagaku n menitipkan aku pada tuhanmu pula?
Yah, aku ingin kau lakukan cara yang subhanallah dahsyat n spesial.
Kamu mndengar pesan ini kan?
Bknkah getaran n nurani itu seharusnya peka?
Yah,
Karena kau pemilik tulang rusukku.
jaga hati dan dirimu adik,
''teteh, apa tth nggak suka sakit hati sm cwok yah? Trs, ko ngga pcrn sm cwok2 yg dkt sm tth? Apa mreka smw ngga tth suka y?''
Bertubi'' ptnyaannya,mungkin iseng'' ia smpaikn p'tanyaan itu. Bgmna tidak?
Seorang adik kecil yg lugu, ya tentu masi tetap b'perasa. (tapi tidak, semua insan punya sisi kanak n dwasa).
Aku bingung mlai mnjbrkan darimana, aku takut salah b'ucap. Aku hrus pndai mrangkai kata, yg mmpu d mngrti o krakter dia.
Lalu aku kirimi ia surat
)) ) )
Dear ananda..
Entah mengapa adik b'tnya sprti itu. Mungkin adik sudah mulai mnykai seorang llki, n mncri refernsi u itu. Kakak rsa wajar. Wnita Mnyukai ssorang llki a swtu kwajaran.
Adik,
Hati''lah bergaul, mencari teman hati.
Oke, tth jb ptnyaan adik.
Sakit hati? Kerap tth rasa ko. Bahkan yg lalu, tth mrsa sangat kronis. Tapi dulu skli, ktika tth blm b'kenalan dgn si 'memaafkan'.
Kamu tw? Bhkn skrgpun tth kerap mrskn perih. Teteh sempet cemburu ngga jelas, marah skdar ingin d phatikan. Tapi bkn pd pacar tth?
ko bisa? Lha wong tth ngga pnya pacar ko.
Ehehhee.
Km tw apa yg tth lkukan ktika tgh mrskn sakit?
Tentu tth kesal, pngn marah. Kdg mrasa jahat sekali. Tap kmbali tth mrenung, blm tentu begitu ko adanya. Lgian qt juga ngga baik'' amat n punya prinsip.
Yg tth lakukan a ikhlas de'. Bwt tth, siapapun dia yg brani mnyayangi tth, tntu tlh mmhmi krkter tth.
Tth ngga p'nah ngejar, bahkan lari. Teteh tenangkan diri. Lho, knp bsa tenang?
''karena tth yakin, kalo dia bnr mnyayangi qta, dia akan setia. Dia akan kmbali. Dia akan kuat. Dia akan mmptnggungjbkn apa yg dulu dia ukir. Kalo tidak, ya suda. Dia bkn yg baik bwt kita. Tth mnilai ssorang it dr bgmna ia mmptnggngjbkn apa yg ia beri n ktakan''
Bgitu adik,
Teteh bukan sombong, tth tw tth bnyk kkurangnnya, masi sngt egois. Tap tth ttp menyaring orang.
Adik..
Teteh bukan org yg agresif, mmlai smwny. Tap tth bsa b'tndak ktika trsa ada sswtu yg mnggnjal. Krna tth masi pegang teguh ''llki a imam yg berani, wanita lbih k anggun santunnya''.
Oke. Jelas yh?
Mngkn ckup dulu u gambarannya.
Sekali lagi,
Adik wjar ko mnyayangi seorang llki. Tapi ingt skdar mnyayangi, bukan mnghmbakan diri.
Penipuan itu banyak.
Pndai''lah mnilai,
Jgn mudah t'buai,
(meski mmng sulit u kakak lkukn juga,tp bsa ko)
Ingat, kalo qt ikhlas.
Menyayangi dia krna kbaikan, ksntunan, n tentu krna taatnya pd agama. Insya.allah, sakit hati it hnya skdar nama.
Ngga akan ada yg sakit.
Okee.
Wasalam..
(( ( (
Surat yg blm t'susun rapi. Tapi smoga it bsa b'manfaat bgi smw rsa pnsaranmu.
Bertubi'' ptnyaannya,mungkin iseng'' ia smpaikn p'tanyaan itu. Bgmna tidak?
Seorang adik kecil yg lugu, ya tentu masi tetap b'perasa. (tapi tidak, semua insan punya sisi kanak n dwasa).
Aku bingung mlai mnjbrkan darimana, aku takut salah b'ucap. Aku hrus pndai mrangkai kata, yg mmpu d mngrti o krakter dia.
Lalu aku kirimi ia surat
)) ) )
Dear ananda..
Entah mengapa adik b'tnya sprti itu. Mungkin adik sudah mulai mnykai seorang llki, n mncri refernsi u itu. Kakak rsa wajar. Wnita Mnyukai ssorang llki a swtu kwajaran.
Adik,
Hati''lah bergaul, mencari teman hati.
Oke, tth jb ptnyaan adik.
Sakit hati? Kerap tth rasa ko. Bahkan yg lalu, tth mrsa sangat kronis. Tapi dulu skli, ktika tth blm b'kenalan dgn si 'memaafkan'.
Kamu tw? Bhkn skrgpun tth kerap mrskn perih. Teteh sempet cemburu ngga jelas, marah skdar ingin d phatikan. Tapi bkn pd pacar tth?
ko bisa? Lha wong tth ngga pnya pacar ko.
Ehehhee.
Km tw apa yg tth lkukan ktika tgh mrskn sakit?
Tentu tth kesal, pngn marah. Kdg mrasa jahat sekali. Tap kmbali tth mrenung, blm tentu begitu ko adanya. Lgian qt juga ngga baik'' amat n punya prinsip.
Yg tth lakukan a ikhlas de'. Bwt tth, siapapun dia yg brani mnyayangi tth, tntu tlh mmhmi krkter tth.
Tth ngga p'nah ngejar, bahkan lari. Teteh tenangkan diri. Lho, knp bsa tenang?
''karena tth yakin, kalo dia bnr mnyayangi qta, dia akan setia. Dia akan kmbali. Dia akan kuat. Dia akan mmptnggungjbkn apa yg dulu dia ukir. Kalo tidak, ya suda. Dia bkn yg baik bwt kita. Tth mnilai ssorang it dr bgmna ia mmptnggngjbkn apa yg ia beri n ktakan''
Bgitu adik,
Teteh bukan sombong, tth tw tth bnyk kkurangnnya, masi sngt egois. Tap tth ttp menyaring orang.
Adik..
Teteh bukan org yg agresif, mmlai smwny. Tap tth bsa b'tndak ktika trsa ada sswtu yg mnggnjal. Krna tth masi pegang teguh ''llki a imam yg berani, wanita lbih k anggun santunnya''.
Oke. Jelas yh?
Mngkn ckup dulu u gambarannya.
Sekali lagi,
Adik wjar ko mnyayangi seorang llki. Tapi ingt skdar mnyayangi, bukan mnghmbakan diri.
Penipuan itu banyak.
Pndai''lah mnilai,
Jgn mudah t'buai,
(meski mmng sulit u kakak lkukn juga,tp bsa ko)
Ingat, kalo qt ikhlas.
Menyayangi dia krna kbaikan, ksntunan, n tentu krna taatnya pd agama. Insya.allah, sakit hati it hnya skdar nama.
Ngga akan ada yg sakit.
Okee.
Wasalam..
(( ( (
Surat yg blm t'susun rapi. Tapi smoga it bsa b'manfaat bgi smw rsa pnsaranmu.
bukan puisi makian
kau kira salah itu apa?
menyakiti, memfitnah, mendzalimi. tanpa segala alasan. itu semua ku sebut salah.
kau berhasil!
akh, itu hanya pandanganmu.
kau kira kau berhasil menyiksaku dengan menyakiti orang-orang yang kusayangi?
yah, kau memang menang!
tapi menurut sebelah matamu.
mereka lebih kuat dari yang kau kira.
lebih ikhlas dari yang kau tahu.
lebih baik dari pada mengotori ucapan dan tindakannya u membalasmu.
kau sempurna.
tapi jangan bangga, hanya orang'' sepertimu yang membusungkan dadanya, yang mnyebutmu sempurna.
kau tanpa cacat.
ya,
kau sebut itu sempurna!
tapi apa kamu tahu?
menurutku kamu cacat.
hati dan fikiranmu.
kau berkutat dengan kesombongan.
kau dan aku sama, bahkan dengan mereka.
tak perlu mencaci maki,
dan ini bukan surat makian dariku.
aku punya maaf.
kau juga punya.
karena yang mencptakan kita adalah Allah Yang Maha Pemaaf.
kita sama.
kenapa harus saling bersembunyi.
iri akan sesuatu yang tidak akan merugikan hakikat hidup.
berbagi akan lebih menyenangkan.
jangan biarkan hatimu kronis.
akupun sama,
tak akan membiarkannya.
menyakiti, memfitnah, mendzalimi. tanpa segala alasan. itu semua ku sebut salah.
kau berhasil!
akh, itu hanya pandanganmu.
kau kira kau berhasil menyiksaku dengan menyakiti orang-orang yang kusayangi?
yah, kau memang menang!
tapi menurut sebelah matamu.
mereka lebih kuat dari yang kau kira.
lebih ikhlas dari yang kau tahu.
lebih baik dari pada mengotori ucapan dan tindakannya u membalasmu.
kau sempurna.
tapi jangan bangga, hanya orang'' sepertimu yang membusungkan dadanya, yang mnyebutmu sempurna.
kau tanpa cacat.
ya,
kau sebut itu sempurna!
tapi apa kamu tahu?
menurutku kamu cacat.
hati dan fikiranmu.
kau berkutat dengan kesombongan.
kau dan aku sama, bahkan dengan mereka.
tak perlu mencaci maki,
dan ini bukan surat makian dariku.
aku punya maaf.
kau juga punya.
karena yang mencptakan kita adalah Allah Yang Maha Pemaaf.
kita sama.
kenapa harus saling bersembunyi.
iri akan sesuatu yang tidak akan merugikan hakikat hidup.
berbagi akan lebih menyenangkan.
jangan biarkan hatimu kronis.
akupun sama,
tak akan membiarkannya.
nyanyian hati seorang pengamen
aku tak peduli lagi, ini bakat atau bukan.
Tapi yg jelas ini bukan keisenganku.
Ini sumber kehidupanku.
Jika menurutkan kelelahan, sebenarnya aku lelah berlalulalang, panas''an, dari bis ke bis, dari jalan ke jalan.
Jika menurutkan kelayakan, sebenarnya aku malu. Aku ingin lebih layak u bisa mnjdkn sumber kehidupan. Tapi nyatanya itu bukan bagianku, dan mengamen a bagianku.
Aku juga tak bermaksud membisingkan keadaan, maaf jika suaraku jauh dari indah, karna aku bukan penyanyi. Aku hnya mncoba bernyanyi mncptkn pkrjaan bgi driku.
Karena ternyata sulit mncari pekerjaan.
Dan hrus diakui aku tak punya banyak uang u bljr disekolah'' favorit.
Mungkin hnya bljr di luar,
Ktika ada orang dermawan yg sudi mmbgi ilmu sdkt padaku.
Itupun hanya sedikit.
Kenapa?
Karna aku punya kehidupan dengan berpindah dari 1 jalan k jln lain.
Jujur, kadang aku mrsa bkan hnya keikhlasan lagi yg ku harap. Tapi aku harap ada rizki yg cukup yg bisa terbagi dgnku.
Maaf, ini hanya jujurku.
Aku juga tak bermaksud membuat risih, tampangku yg kumel dan kadang tak menarik. Yah, karna aku bukan artis yg hrs sllu tmpl mnrik krna tersoroti. Maaf, hanya ini yang aku punya.
Aku menghrgai kalian, meski kalian tak merasa secara langsung.
Aku mendo'akan kalian ketika kalian mmbagi sdkt rizki dngnku. Agar kalian lebih berkah dan kaya hati n hartanya.
Tapi tak jarang, aku sedih.
Ketika kaleng itu tak terisi apa''. Aku kesal. Aku ingin rasanya kalian mnghrgai sdkt profesiku. Mnghrgai sdkt uasahaku yg ku rasa mulia ini.
Krna toh aku tak mencuri, aku tak mengganggu sngja.
Aku hanya bernyanyi, mski bukan bktku tapi hnya itu smber khdpanku.
Yah, kdg aku bsa bbsar hati u mnrma smw skap n dingin kalian.
Tap rsanya aku lbh bnyk mmbwt sedih dlm krsnya hdupku.
Maaf jika kalian mlht aku nakal dgn remangnya kehidupanku.
Aku dengn segala keterbatasanku
Tapi yg jelas ini bukan keisenganku.
Ini sumber kehidupanku.
Jika menurutkan kelelahan, sebenarnya aku lelah berlalulalang, panas''an, dari bis ke bis, dari jalan ke jalan.
Jika menurutkan kelayakan, sebenarnya aku malu. Aku ingin lebih layak u bisa mnjdkn sumber kehidupan. Tapi nyatanya itu bukan bagianku, dan mengamen a bagianku.
Aku juga tak bermaksud membisingkan keadaan, maaf jika suaraku jauh dari indah, karna aku bukan penyanyi. Aku hnya mncoba bernyanyi mncptkn pkrjaan bgi driku.
Karena ternyata sulit mncari pekerjaan.
Dan hrus diakui aku tak punya banyak uang u bljr disekolah'' favorit.
Mungkin hnya bljr di luar,
Ktika ada orang dermawan yg sudi mmbgi ilmu sdkt padaku.
Itupun hanya sedikit.
Kenapa?
Karna aku punya kehidupan dengan berpindah dari 1 jalan k jln lain.
Jujur, kadang aku mrsa bkan hnya keikhlasan lagi yg ku harap. Tapi aku harap ada rizki yg cukup yg bisa terbagi dgnku.
Maaf, ini hanya jujurku.
Aku juga tak bermaksud membuat risih, tampangku yg kumel dan kadang tak menarik. Yah, karna aku bukan artis yg hrs sllu tmpl mnrik krna tersoroti. Maaf, hanya ini yang aku punya.
Aku menghrgai kalian, meski kalian tak merasa secara langsung.
Aku mendo'akan kalian ketika kalian mmbagi sdkt rizki dngnku. Agar kalian lebih berkah dan kaya hati n hartanya.
Tapi tak jarang, aku sedih.
Ketika kaleng itu tak terisi apa''. Aku kesal. Aku ingin rasanya kalian mnghrgai sdkt profesiku. Mnghrgai sdkt uasahaku yg ku rasa mulia ini.
Krna toh aku tak mencuri, aku tak mengganggu sngja.
Aku hanya bernyanyi, mski bukan bktku tapi hnya itu smber khdpanku.
Yah, kdg aku bsa bbsar hati u mnrma smw skap n dingin kalian.
Tap rsanya aku lbh bnyk mmbwt sedih dlm krsnya hdupku.
Maaf jika kalian mlht aku nakal dgn remangnya kehidupanku.
Aku dengn segala keterbatasanku
@Kicauan perdana anak kost^^
ini menjadi pilihan.
akh, tolong jangan terlalu didramatisir yah,kita berkicau dg sederhana namu tetap menjiwa.
banyak hal yang ternyata belum kita kenali, setelah sekian lama kita mengklaim diri kita cukup tahu.
dan menjadi masalah ketika kita tidak cerdas berupaya u bersahabat dengan itu semua.
bukan sekedar tahu nantinya, tapi lebih intim lagi untuk akhirnya menjadikan seperti keluarga.
membantu dan memberi.
ada yang ingin saia katakan tentang kehidupan baru ini,ya menurut saia ini kehidupan baru.
kehidupan yang orang sebut dan kemudian objeknya dinamai "anak kost".
extra adaptasi.
extra menjaga.
extra irit.
extra sehat.
extra survive.
extra berani.
extra rajin.
extra semagat.
dan banyak lagi, yang akhirnya dirangkum dalam 'extra mandiri'.
''acieeeee, sekarang dah jadi mahasiswa ini, bukan sekolah lagi tapi kuliah''.
''hohoo, apaan sih mas ngeledekin mulu''.
''bukan ngeledek dong, emang bener. sekarang mah udah gede,dewasa dan mandiri. GITU HARUSNYA YAH!''.
''oh iya, jangan banyak cengen lagi. harus mampu menguat-nguat n memotivasi diri. okeeee!"
subhanallah yah, itu terngiang semua. eh, bagian cengengnya masih aja berbinar-binar matanya :)
3M duu lah yah. memotivasi, mencoba, mandiri.
Kerasa banget bedanya jadi anak rumah dan anak kost.
tapi semuanya adalah kehidupan ko.
..nyaman sekali rasanya tidur di kamar tercinta yang udah menjiwa sama kita,sekarang harus tidur ditempat yang semua sudutnya asing sekali u mata juga hati kita.
..datang dari sekolah,dengan letihnya,laper dan tinggal makan aja. Tapi kadang masih susah juga makannya, sekarang kerasa banget harus menyempatkan diri bikin makanan atau beli meski masih capek. *demi kesehatan sobat :)
..ketika ada hal yang sulit dicari menyangkut diri kita dan lingkungan, ada keluarga yang selalu siap on, every time. sekarang harus extra sadar mandiri dan siap sendiri.
..waktu pulang sore, dan nggak izin, sampai rumah pasti ada yang ngomelin. sekarang kerasa extra pegang amanah tanpa diingatkan secara langsung
..lagi capek sama tugas yang numpuk dan susah, di rumah masih bisa aja nikmatin dan masi hangat bersama acara keluarga. sekarang banyaknya nangis pas sendiri dan nggak ada keramaian.
..waktu sahur, enaknya dibagunin dan tinggal makan aja, sekarang harus bangun lebih awal untuk siapin makan sahur.
..pas lagi sakit, dan susah makan, kerasa banget perhatiannya keluarga, dicariin obat, dibikinin bubur, nah sekarang harus cari obat sendiri n mmperbaiki jaringan yg rusak sendiri.
mamah, bapak, ade, semuanya... I MISS YOU, All.
sahabatku, mari kita jadikan motivasi khususnya untuk diri kita sendiri dahulu, untuk memperkuat niat dan target,
mari kita mencari, sambil menunggu ditemukan oleh karir yang amazing, oleh orag yang hebat, oleh sikap yang tegas.
untuk tetap melakukan kebaikan, karena hadia yg paling baiklah bagi orang yg senantiasa melakukan hal yg baik.
sedihmu, tangisanmu, sakitmu, lelahmu, bosanmu, sekarang ini belm seperapa takjub.
ikhhhhhhh.. itu mah sementara, bahagia nanti pastilah nyata!
kekuatanmu sebenarnya sedang menunggumu u digunakan :)
oke...!!!!!
siap yah, pasang kuda-kuda teliti,
u menangkis kemalasan dan ketakutan.
bersiaplah untuk memberikan prestasi pada ayah dan bunda tercinta kita.
''aku tahu, aku tidak hebat. bahkan mungkin aku tidak pantas. Tapi Tuhan, aku mohon beri aku kesempatan untuk merangkul citaku, yang aku pastikan ini akan kujadikan manfaat bagi kebaikan dan kesejahteraan insani disekitarku"
percayalah,
berusahalah,
mencobalah,
karena aku yakin.
Tuhan tidak mungkin membiarkan harapan dan cita baik hambanya di abaikan begitu saja.
yes...
saya, bisa mencoba.
pasti bisa.
semangat yah, berprestasilah u orang-orang yg mendukungmu, u orangtuamu, keluargamu, sahabt dan kekasihmu.
dan yang utamu untuk Tuhanmu.
akh, tolong jangan terlalu didramatisir yah,kita berkicau dg sederhana namu tetap menjiwa.
banyak hal yang ternyata belum kita kenali, setelah sekian lama kita mengklaim diri kita cukup tahu.
dan menjadi masalah ketika kita tidak cerdas berupaya u bersahabat dengan itu semua.
bukan sekedar tahu nantinya, tapi lebih intim lagi untuk akhirnya menjadikan seperti keluarga.
membantu dan memberi.
ada yang ingin saia katakan tentang kehidupan baru ini,ya menurut saia ini kehidupan baru.
kehidupan yang orang sebut dan kemudian objeknya dinamai "anak kost".
extra adaptasi.
extra menjaga.
extra irit.
extra sehat.
extra survive.
extra berani.
extra rajin.
extra semagat.
dan banyak lagi, yang akhirnya dirangkum dalam 'extra mandiri'.
''acieeeee, sekarang dah jadi mahasiswa ini, bukan sekolah lagi tapi kuliah''.
''hohoo, apaan sih mas ngeledekin mulu''.
''bukan ngeledek dong, emang bener. sekarang mah udah gede,dewasa dan mandiri. GITU HARUSNYA YAH!''.
''oh iya, jangan banyak cengen lagi. harus mampu menguat-nguat n memotivasi diri. okeeee!"
subhanallah yah, itu terngiang semua. eh, bagian cengengnya masih aja berbinar-binar matanya :)
3M duu lah yah. memotivasi, mencoba, mandiri.
Kerasa banget bedanya jadi anak rumah dan anak kost.
tapi semuanya adalah kehidupan ko.
..nyaman sekali rasanya tidur di kamar tercinta yang udah menjiwa sama kita,sekarang harus tidur ditempat yang semua sudutnya asing sekali u mata juga hati kita.
..datang dari sekolah,dengan letihnya,laper dan tinggal makan aja. Tapi kadang masih susah juga makannya, sekarang kerasa banget harus menyempatkan diri bikin makanan atau beli meski masih capek. *demi kesehatan sobat :)
..ketika ada hal yang sulit dicari menyangkut diri kita dan lingkungan, ada keluarga yang selalu siap on, every time. sekarang harus extra sadar mandiri dan siap sendiri.
..waktu pulang sore, dan nggak izin, sampai rumah pasti ada yang ngomelin. sekarang kerasa extra pegang amanah tanpa diingatkan secara langsung
..lagi capek sama tugas yang numpuk dan susah, di rumah masih bisa aja nikmatin dan masi hangat bersama acara keluarga. sekarang banyaknya nangis pas sendiri dan nggak ada keramaian.
..waktu sahur, enaknya dibagunin dan tinggal makan aja, sekarang harus bangun lebih awal untuk siapin makan sahur.
..pas lagi sakit, dan susah makan, kerasa banget perhatiannya keluarga, dicariin obat, dibikinin bubur, nah sekarang harus cari obat sendiri n mmperbaiki jaringan yg rusak sendiri.
mamah, bapak, ade, semuanya... I MISS YOU, All.
sahabatku, mari kita jadikan motivasi khususnya untuk diri kita sendiri dahulu, untuk memperkuat niat dan target,
mari kita mencari, sambil menunggu ditemukan oleh karir yang amazing, oleh orag yang hebat, oleh sikap yang tegas.
untuk tetap melakukan kebaikan, karena hadia yg paling baiklah bagi orang yg senantiasa melakukan hal yg baik.
sedihmu, tangisanmu, sakitmu, lelahmu, bosanmu, sekarang ini belm seperapa takjub.
ikhhhhhhh.. itu mah sementara, bahagia nanti pastilah nyata!
kekuatanmu sebenarnya sedang menunggumu u digunakan :)
oke...!!!!!
siap yah, pasang kuda-kuda teliti,
u menangkis kemalasan dan ketakutan.
bersiaplah untuk memberikan prestasi pada ayah dan bunda tercinta kita.
''aku tahu, aku tidak hebat. bahkan mungkin aku tidak pantas. Tapi Tuhan, aku mohon beri aku kesempatan untuk merangkul citaku, yang aku pastikan ini akan kujadikan manfaat bagi kebaikan dan kesejahteraan insani disekitarku"
percayalah,
berusahalah,
mencobalah,
karena aku yakin.
Tuhan tidak mungkin membiarkan harapan dan cita baik hambanya di abaikan begitu saja.
yes...
saya, bisa mencoba.
pasti bisa.
semangat yah, berprestasilah u orang-orang yg mendukungmu, u orangtuamu, keluargamu, sahabt dan kekasihmu.
dan yang utamu untuk Tuhanmu.
11 November, 2011
epilog pasang surut semangat
bismlahirrahmanirrahiiim
Banyak yang harus kita maknai, banyak yang harus lebih kita syukuri.Sungguh sohabatku..
Aku mulai memarahi diriku sendiri dengan kata’’ itu
(akh, tapi bukan memarahi, lebih untuk menampar halus dan membangunkan jiwaku yang tengah pingsan mungkin, imanku yang tengah kering mungkin)
‘’ sungguh, kemarin itu aku kelelahan sohabat. Aku mengeluh, aku takut, aku resah’’.
Ya, aku mengaku aku lemah dan sungguh belum pandai bersyukur. Aku menggerutu hanya untuk menilai dari sudut merah saja, sungguh aku keterlaluan.
(oyah, apa sih bersyukur menurut sohabatku yg sedang berbaik keadaan ini? Jawab dengan kejujuran hatimu yaa. Bgmna sikap syukur kita sebagai insane yang hakikatnya sunggh tak memiliki apa’’)
Ya,
Aku merasa cukup terbebani, tapi sungguh itu amat kecil ketika ku maknai kembali. Hanya tugas kuliah, hanya tanggungjawab lembaga organisasi aktivis , dan hanya kewajban sebagai kakak saja. Hanya itu..
Ya kemudian aku mulai menilai diriku,
Menatap wajahku di cermin ( subhanallah, sungguh ini maha karya Allah.. J)
‘’ Ya Allah, mungkin niatku menuntut ilmu yang ku ikrarkan untuk menggapai ridhaMu belum steril dari rasa aku dan angkuh’’
‘’ Ya Allah, mungkin niatku berjalan di kegiatan islam yang ku ikrarkan LiLah karna Engkau belum steril dari rasa riya’’
‘’ Ya Allah, mungkin aku sebagai manusia yg mengikrarkan kebaikan masi belum ikhlas menerima segala ujianMu’’
Ya, mungkin karena itu semua. Karena hatiku belum lurus niatnya, hingga sekarang aku merasa terbebani, merasa berat, sulit.
Ya, karena it.
Tapi aku berterimakasih, karena ini adalah tamparan yang sungguh halus untuk mengingtkanku. ( Tak ada tamparan sehalus ini, hanya peringatan Allah sajalah sohabatku)
Maka aku lekag bergegas menarik diriku mengatakan pada diriku
‘’ heiiii, wanita hebat, wanita kuat, wanita anggun, wanita santun.
Inilah perjuangan. Dan semua baru hendak kau mulai, baru hendak kau kenali.
Rasa itu hanya sebentar,dank kau harus segera kembali bersemangat.
Ini belum apa-apa, bukankah kau ingin naik kelas? Maka lulus dulu ujian ini.
Bukankah kau ingin membantu saudaramu yang dikucilka disana?
Maka siapkanlah duru keberanian dan kesanggupamu disini.
Berjuanglah, kuatlah, tersenyumlah. Ini pengorbanan.
Allah pasti menolongmu.
Bukankah bagi setiap kebaikan, bagi setiap kegiatan yang hendak di jalanNya akan berakhir kemenangan meskipun awalnya aka nada keulitan-kesulitan?????
Ya, betul sohabat.
Inna Ma’al usri yusra, ssungguhnya bersama keulitan itu ada kemudahan.
Yakinlah, Sungguh Allah Maha Baik.
Waktu akan semakin berharga, dan waktu tidak akan pernah kurang, hilng jika kita terus berjalan menggunakannya..
Cemaslah, itu perlu sedikit untuk membiarkan dirimu terus do action,
Jangan terlalu banyak mengeluh,ingat itu..
Baiklah,senyumkan hatimu. Ingat kata Pa Mario teguh … bahwa aku adalah orang muda yang sedang belajar…
Semagat,,, SemangKaA.. Semangat Karena Allah “
That you’re is the great girl
Who struggle
Energik
Give more
Smile fully
Dan kamu tidak pernah lelah utuk berda’wah..
Semuanya, ucapan, sikap, jadikan itu kebaikan.
Jadikan itu sarana untuk menjdikanmu manfaat u umat.. u orang-orang di sekitarmu..
Bersiaplah …
Barakallah. Salam SemangKaA sohabatku yang penuh kebaikan hatinya…
Banyak yang harus kita maknai, banyak yang harus lebih kita syukuri.Sungguh sohabatku..
Aku mulai memarahi diriku sendiri dengan kata’’ itu
(akh, tapi bukan memarahi, lebih untuk menampar halus dan membangunkan jiwaku yang tengah pingsan mungkin, imanku yang tengah kering mungkin)
‘’ sungguh, kemarin itu aku kelelahan sohabat. Aku mengeluh, aku takut, aku resah’’.
Ya, aku mengaku aku lemah dan sungguh belum pandai bersyukur. Aku menggerutu hanya untuk menilai dari sudut merah saja, sungguh aku keterlaluan.
(oyah, apa sih bersyukur menurut sohabatku yg sedang berbaik keadaan ini? Jawab dengan kejujuran hatimu yaa. Bgmna sikap syukur kita sebagai insane yang hakikatnya sunggh tak memiliki apa’’)
Ya,
Aku merasa cukup terbebani, tapi sungguh itu amat kecil ketika ku maknai kembali. Hanya tugas kuliah, hanya tanggungjawab lembaga organisasi aktivis , dan hanya kewajban sebagai kakak saja. Hanya itu..
Ya kemudian aku mulai menilai diriku,
Menatap wajahku di cermin ( subhanallah, sungguh ini maha karya Allah.. J)
‘’ Ya Allah, mungkin niatku menuntut ilmu yang ku ikrarkan untuk menggapai ridhaMu belum steril dari rasa aku dan angkuh’’
‘’ Ya Allah, mungkin niatku berjalan di kegiatan islam yang ku ikrarkan LiLah karna Engkau belum steril dari rasa riya’’
‘’ Ya Allah, mungkin aku sebagai manusia yg mengikrarkan kebaikan masi belum ikhlas menerima segala ujianMu’’
Ya, mungkin karena itu semua. Karena hatiku belum lurus niatnya, hingga sekarang aku merasa terbebani, merasa berat, sulit.
Ya, karena it.
Tapi aku berterimakasih, karena ini adalah tamparan yang sungguh halus untuk mengingtkanku. ( Tak ada tamparan sehalus ini, hanya peringatan Allah sajalah sohabatku)
Maka aku lekag bergegas menarik diriku mengatakan pada diriku
‘’ heiiii, wanita hebat, wanita kuat, wanita anggun, wanita santun.
Inilah perjuangan. Dan semua baru hendak kau mulai, baru hendak kau kenali.
Rasa itu hanya sebentar,dank kau harus segera kembali bersemangat.
Ini belum apa-apa, bukankah kau ingin naik kelas? Maka lulus dulu ujian ini.
Bukankah kau ingin membantu saudaramu yang dikucilka disana?
Maka siapkanlah duru keberanian dan kesanggupamu disini.
Berjuanglah, kuatlah, tersenyumlah. Ini pengorbanan.
Allah pasti menolongmu.
Bukankah bagi setiap kebaikan, bagi setiap kegiatan yang hendak di jalanNya akan berakhir kemenangan meskipun awalnya aka nada keulitan-kesulitan?????
Ya, betul sohabat.
Inna Ma’al usri yusra, ssungguhnya bersama keulitan itu ada kemudahan.
Yakinlah, Sungguh Allah Maha Baik.
Waktu akan semakin berharga, dan waktu tidak akan pernah kurang, hilng jika kita terus berjalan menggunakannya..
Cemaslah, itu perlu sedikit untuk membiarkan dirimu terus do action,
Jangan terlalu banyak mengeluh,ingat itu..
Baiklah,senyumkan hatimu. Ingat kata Pa Mario teguh … bahwa aku adalah orang muda yang sedang belajar…
Semagat,,, SemangKaA.. Semangat Karena Allah “
That you’re is the great girl
Who struggle
Energik
Give more
Smile fully
Dan kamu tidak pernah lelah utuk berda’wah..
Semuanya, ucapan, sikap, jadikan itu kebaikan.
Jadikan itu sarana untuk menjdikanmu manfaat u umat.. u orang-orang di sekitarmu..
Bersiaplah …
Barakallah. Salam SemangKaA sohabatku yang penuh kebaikan hatinya…
salm muda 'sumpah pemuda'
…………………
F : Wah, kangen masa SMA dulu yang memperingati sumpah pemuda dgn nyanyi masal, upacara. Wah terasa bangetlah ka. Nggak kaya sekarang
Q : Hayooo, kangen orang-orangnya apa apanya nih?
F : heeee, semuanya deh ka.
Q: Sebenarnya hatimu sendirilah yg akan tetap menghdupkan suasana sumpah pemuda ketika kamu memknainya de’.
F : Memaknai bagaimana?
Q : mmmmmm, coba adik ikrarkan sumpah pemuda dgn semangat dan tegasnya. Ingatkan?
F : oke,oke. Kami putra putrid Indonesia mengaku berbangsa satu, Indonesia. Kami putra dan putrid Indonesia mengaku berbahsa , eh bertumpah darah tanah air Indonesia. Udah ka…. ( yg ini jangan ditiru yaaa, biar jadi cerminan aja.. )
Q : Hayoo, kagok gitu yaa. Acak-acakan dan kelewat itu.. gimana sih ini, berarti kamu kurang memaknai peringatan sumpah pemuda dulu yaaa
F : heeee. Heeee. Lebih mengutamakan berkumpul sama anak-anaknya ka L. Biar inget dan nggak lipa gimana yaa?
Q : Kucinya satu HARUS PEDULI. Ketika kita sudah menaruh perhatian n pedulipada satu titik, makan secara spontak ita akan ingat terus. Maka harus dimaknai mulai dari kata, hati dan secara kaffahnya, oke….
………….sttttt potongan obrolan aja J
SUMPAH PEMUDA :
Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah satu, Tanah Air Indonesia
Kami putra dan putrid Indonesia megaku berbangsa satu, Bangsa Indonesia
Kami putra dan putrid Indonesia mengaku berbahasa satu, Bahasa Indonesia
Sohabatku yang tenang dirinya, yang penuh dengan senyuman dan semangat muda yang penuh perbaikan. Semoga kita dimudahkan u senantiasa bermuhasabah diri, melkukan evaluasi u suasana yg mendamaikan.
Sohabatku,
Apa kita tahu apa itu sumpah pemuda?
Jawabannya iya. Ya, kita tahu isi sumpah pemuda. Bahkan kita pernah hafal karena menghafalkannya dalam moment tertentu.
Tapi ketika tiba-tiba ditanya, apakah kita masih akan ingat dan mengatakan dengan tegas isi sumpah pemuda?
Mungkin ada yang terbata-bata, meraba-raba. Ya, itu bisa terjadi, karena kita tidak memaknai makna sumpah pemuda, yang bertumpah darah , berbangsa dan berbahasa Indonesia itu..
Ya, kita adalah muda-mudi.
Yang menjadi parameter, tolak ukur, karena sunggh kita memiliki kemampuan itu.
Kemampuan u berjihad, berjuang, dan menang.
Mari bersegera, bersiap-siap menjadi muda yang penuh dengan jiwa optimis, muda yang berprestasi di dunia dan akhirat.
Jangan selalu menyendiri dan akhirnya mudah terpengaruh sohabatku,
Mudah terjajah dengan keidealismean yang abstrak. Ideologi yang tidak semestinya.
Jiwa muda kita ini menjadi gebrakan, sangat kritis dan cukup fanatik
(mudah-mudaha daripada kita diberi ketenangan selalu mendengarkan suara Ilahi, tidk dikunci hatinya. Peduli pada sesamanya. Dan mau melakukan. Bukan hanya diam saja.. Insya.allah J )
Mari mencetak peradaban baru yang penuh kebaikan, setidaknya bagi sejarah catatan hdup kita saja.
Semangat muda sohabatku, mari belajar, berkarya, berkreasi dengan penuh santun dan keanggunan pribadi yang patuh.
Pemuda a beban bagimu, bagi kita sohabat. Tapi disanalah ujian.
Dan mulai katakanlah : Beban a ujian yang akan membuat kita menjadi lebih kuat lagi dan lagi
‘’ Bangu pemudi-pemuda Indonesia
Lengan Bajumu singsingkan untuk Negara
Masa yg akan datang kewajbanmulah
Menjadi tanggunganmu terhadap Nusa
Menjadi tanggunganmu terhadap Nusa’’
BARAKALLAH WAHAI PEMUDA-PEMUDI,
JADIKAN SISA USIA KITA PENUH MANFAAT,
LATAR BELAKANG, KETURUNAN, INTELEGEN KITA BUKANLAH SATU-SATUNYA TUMPUAN.
SUKSE ITU APAPUN, DARIMANAPUN, KAPANPUN.
ALLAH MEMBERI KITA KEKUATAN SEBELUMNYA.
DAN SUKSES ITU BERKAH DARI ALLAH.
MAKA PANTASKAN DIRI KITA SOHABAT, MENJADI PEJUANG-PEJUANG YANG PANTAS ALLAH KASIHI.
CARANYA?? A TAAT.
ALLAH MAHA BAIK. KITA BERJALAN, MAKA DIA AKAN BERLARI PADA KITA. BEGITUKAN?
MAKA MARI PARA PEJUANG, PELAJAR.
SEMANGatKArenaAllah…
MAKA KITA AKAN MENANG DENGAN SEJATINYA,,
F : Wah, kangen masa SMA dulu yang memperingati sumpah pemuda dgn nyanyi masal, upacara. Wah terasa bangetlah ka. Nggak kaya sekarang
Q : Hayooo, kangen orang-orangnya apa apanya nih?
F : heeee, semuanya deh ka.
Q: Sebenarnya hatimu sendirilah yg akan tetap menghdupkan suasana sumpah pemuda ketika kamu memknainya de’.
F : Memaknai bagaimana?
Q : mmmmmm, coba adik ikrarkan sumpah pemuda dgn semangat dan tegasnya. Ingatkan?
F : oke,oke. Kami putra putrid Indonesia mengaku berbangsa satu, Indonesia. Kami putra dan putrid Indonesia mengaku berbahsa , eh bertumpah darah tanah air Indonesia. Udah ka…. ( yg ini jangan ditiru yaaa, biar jadi cerminan aja.. )
Q : Hayoo, kagok gitu yaa. Acak-acakan dan kelewat itu.. gimana sih ini, berarti kamu kurang memaknai peringatan sumpah pemuda dulu yaaa
F : heeee. Heeee. Lebih mengutamakan berkumpul sama anak-anaknya ka L. Biar inget dan nggak lipa gimana yaa?
Q : Kucinya satu HARUS PEDULI. Ketika kita sudah menaruh perhatian n pedulipada satu titik, makan secara spontak ita akan ingat terus. Maka harus dimaknai mulai dari kata, hati dan secara kaffahnya, oke….
………….sttttt potongan obrolan aja J
SUMPAH PEMUDA :
Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah satu, Tanah Air Indonesia
Kami putra dan putrid Indonesia megaku berbangsa satu, Bangsa Indonesia
Kami putra dan putrid Indonesia mengaku berbahasa satu, Bahasa Indonesia
Sohabatku yang tenang dirinya, yang penuh dengan senyuman dan semangat muda yang penuh perbaikan. Semoga kita dimudahkan u senantiasa bermuhasabah diri, melkukan evaluasi u suasana yg mendamaikan.
Sohabatku,
Apa kita tahu apa itu sumpah pemuda?
Jawabannya iya. Ya, kita tahu isi sumpah pemuda. Bahkan kita pernah hafal karena menghafalkannya dalam moment tertentu.
Tapi ketika tiba-tiba ditanya, apakah kita masih akan ingat dan mengatakan dengan tegas isi sumpah pemuda?
Mungkin ada yang terbata-bata, meraba-raba. Ya, itu bisa terjadi, karena kita tidak memaknai makna sumpah pemuda, yang bertumpah darah , berbangsa dan berbahasa Indonesia itu..
Ya, kita adalah muda-mudi.
Yang menjadi parameter, tolak ukur, karena sunggh kita memiliki kemampuan itu.
Kemampuan u berjihad, berjuang, dan menang.
Mari bersegera, bersiap-siap menjadi muda yang penuh dengan jiwa optimis, muda yang berprestasi di dunia dan akhirat.
Jangan selalu menyendiri dan akhirnya mudah terpengaruh sohabatku,
Mudah terjajah dengan keidealismean yang abstrak. Ideologi yang tidak semestinya.
Jiwa muda kita ini menjadi gebrakan, sangat kritis dan cukup fanatik
(mudah-mudaha daripada kita diberi ketenangan selalu mendengarkan suara Ilahi, tidk dikunci hatinya. Peduli pada sesamanya. Dan mau melakukan. Bukan hanya diam saja.. Insya.allah J )
Mari mencetak peradaban baru yang penuh kebaikan, setidaknya bagi sejarah catatan hdup kita saja.
Semangat muda sohabatku, mari belajar, berkarya, berkreasi dengan penuh santun dan keanggunan pribadi yang patuh.
Pemuda a beban bagimu, bagi kita sohabat. Tapi disanalah ujian.
Dan mulai katakanlah : Beban a ujian yang akan membuat kita menjadi lebih kuat lagi dan lagi
‘’ Bangu pemudi-pemuda Indonesia
Lengan Bajumu singsingkan untuk Negara
Masa yg akan datang kewajbanmulah
Menjadi tanggunganmu terhadap Nusa
Menjadi tanggunganmu terhadap Nusa’’
BARAKALLAH WAHAI PEMUDA-PEMUDI,
JADIKAN SISA USIA KITA PENUH MANFAAT,
LATAR BELAKANG, KETURUNAN, INTELEGEN KITA BUKANLAH SATU-SATUNYA TUMPUAN.
SUKSE ITU APAPUN, DARIMANAPUN, KAPANPUN.
ALLAH MEMBERI KITA KEKUATAN SEBELUMNYA.
DAN SUKSES ITU BERKAH DARI ALLAH.
MAKA PANTASKAN DIRI KITA SOHABAT, MENJADI PEJUANG-PEJUANG YANG PANTAS ALLAH KASIHI.
CARANYA?? A TAAT.
ALLAH MAHA BAIK. KITA BERJALAN, MAKA DIA AKAN BERLARI PADA KITA. BEGITUKAN?
MAKA MARI PARA PEJUANG, PELAJAR.
SEMANGatKArenaAllah…
MAKA KITA AKAN MENANG DENGAN SEJATINYA,,
Langganan:
Postingan (Atom)