curahan hati, heee.. coretan kecil nan sederhana, biasa, tapi berharap ini bermanfaat ini dimulai ketika duduk di bangku SMA dulu,dgn berkirim sms kepada para sahabat setiap pagi / sore. yg sekarang tak bisa sesering dulu.. :) entah kenapa yang pasti hanya berharap ini a dakwah n bisa bermanfaat bagi yg membacanya. di ambil dari intuisi, olahan fikir, juga dari para the great people : mario teguh, penulis, para puitis dan bijak lain. Hati-hati , this is by me and them :) (al-haya haurah)
1@ Biarlah. biar, karena kelak sakit itu akan menguatkanmu. akan menjadi pemberat amal hasanah, insya.allah.
2@ Aku punya asa, mimpi, cita. Sulit Tuhan. Azzamku berikhtiar. Maaf jika belum pantas menggapai rahmat, bertumpu pada ridhaMU. Waktu takkan terganti lagi, semakin habis. ''jika kau tak tegas u melakukan kebaikan, maka kau mmpertegas u memperpanjang kesengsaraan''. Berucap kebaikanlah dalam hangatnya duha pagi.
3@ Kita ada bukan u melemah, bukan u menjadi pecundang. Kita lelah. Tapi bukan berarti berhenti. Hanya rehat. Kita belum bisa, tapi bukan berarti kita tdk akan bisa. Pasti kita bisa. Tegaskan dirimu mampu menjamah lukisan rahmat Ilahi pada kanvas langit katakan : ' aku akan mengerti', 'aku akan bisa', 'aku pasti berusaha'. u melukis senyuman pada kanvas bibir orangtuaku.
4@Karena semua tdk sehitam yang kau kira. Tdk sekeras batu yang kau sangka. masi selalu ada jalan, jika kau mampu mengenal proses. bahwa duri a bagian dari mawar. 'Wahai Dzat Yang Maha Memelihara, kutitipkan tumpukan gelisah, kelak kan ku hamparkan kepastian. Kutitipkan tumpukan harapan, yang kelak kan ku jemput 1/1 ketika aku siap'
5@ Beberapa menit dari ribuan menitmu, kau ambil u apa? Apa yg kau banggakan ? Sekedar ikut-ikutan tanpa punya tujuan? Ingatlah, setiap ucapan, tindakan itu ada pertanggungjawabannya. Apalah arti penyesalan tanpa dibarengi dg semangat perubahan. Dikira kamu siapa??? Sungguh kau berhak bahagia, memanfaatkan hidupmu, memberi kebaikan, biar orang bangga mengenalmu, yakinlah u itu dan sisanya serahkan pada Dzat Yang Maha Merencanakan
6@ Bahkan merekapun tak tahu. betapa ku rela. Kutukar dg sakitku. Mataku perih. sakit Tuhan. Lebih sakit dari apa yg dikatakan sakit. melihat pemandangan it tak ada perubahan. hanya dala 1 kutumpahkan padaMU. kami lelah. dia lebih lelah. dia berhak bahagia. tersenyum. dan kami tak tahu bingkisan y endak Engkau hadiahkan. Tenanglah disisiNYA sana..
7@ Biar sajalah Allah yang mengganjari semua pengorbananmu selama ini. Yah, jika itu layak Dia pandang sbg pengorbanan.yg jelas harus ada resolusi, target bukan sekedar harapan. sampai goal.
8@Fastabaqul khairat. '' berlombalah dalam kebaikan''. hidup ini bersaing, jstru disitu ada nilai. kita saling berlomba, menuai kebaikan, dan memanen ridha ilahi. justru kalo kita diam, sendiri, dan menjadi pemenang tanpa bersaing kita akan sombong, lemah, dan mati karena terlalu banyak ruang kosong, sibuk dgn dunia kita sndri . Nilai hari ini, dengan memberi, hakikatnya kita membuka peluag u mendapat hadiah lebih.
9@Kejujuran. Karena aku teringat curhatan adikku. "aku capek berbuat jujur mba, yang licik tetap saja jadi pemenang". Aku jawab " De, mungkin dimata mereka kau sedikit punya nilai, tapi dimata Ilahi sungguh kau bernilai dengan kejujuran dan kerja kerasmu, itu lebih keren, kau tetap juara, bukan sekedar pemenang". Ku katakan itu dengan penuh kasih , dan kau tak mampu mengukur betapa besar kasihku.
10@ Berterimakasih. Tak ada yang lebih meringankan kegelisahan selain mencoba, lebih dari itu. Bersyukur. "Hidup itu bersama Allah". Hakikatnya, semua sumber kekuatan ada adaNya. Sejatinya kita tinggal meminta. kita bisa melampaui keterbatsan yg kita punya ko. pasti. dan menjadikan itu nilai plus. katakan "Allah is enough". Tidak Allah muliakan kita selain dengan ujian, dan tidak Allah kasih ujian, selain kita sanggup memikul itu
11@Pintaku. "tunjukan, bahwa aku begitu bermakna. Untuk hidup, lebih lagi. Untuk terus bersujud.Jangan, buatku merasa harus meninggalkan nama, dan hilang dari manfaat. Ini aku. Jika bicara putus asa, sungguh aku malu. pada karang yang selalu dihempas ombak,semut yang bergotongroyong mencari makanan, rumput yg selalu diinjak bahkan terinjak. Aku berusaha tenang. Hidup dalam kewajaran. Mengatasnamakan diri pada cinta Tuhannya, Allah. tertibku dalam wudhu, tumaninahku dalam shalatku.
12@ Saat sakaratul maut nanti, betapa sakitnya. Tunduklah meski mereka angkuh, kokohlah meski mereka rapuh, karena hidupmu ada aturannya. Bukan serta merta begitu saja bebasnya. Setiap keringat ada harganya. Setiap perjuangan ada manfaatnya. dansetiap kesalahan ada peringatannya
13@ Tadabur hati. Allah menyukai yang bersedih sampai menangis untuk bertobat. Apa hati kalian masih keras? Ego itu memang diperlukan, tapi merasa diri 'aku' itu yang harus dihindari. Mar belajar mentadaburi kisah-kisah mereka. Memahami mereka yang menjadikan keringat sebagai sahabatnya. Kepedihan sebagai kekasihnya. menjadikan malamnya menjadi siang.
14@muhasabah
Q: dia mah cuma CARMUK aja tuh biar dianggap baik
F: Hush, jangan gitu. Su'udzon namanya.
Q: aih, emang ia. Liat aja dia so' alim dan da'wah.
F: Yaudah sih sepele.
Dan yang digunjing itu hanya berucap :"Insya.allah aku hanya berusahamenghargai diriku, dengan mentaati aturan main Allah, meski belum dan tak sempurna. terserah kalian bilang apa."
Gimana dengan kita sobat, mau sibuk takut sama manusia, atau sama Alla?mau menghargai dan meninggikan martabat, atau mau bodo amat dan bebas yang berarti merendahkan diri. silahkan pilih.
15@Tadabur al-hasyr:18
"hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang dipersiapkan untuk hari esok, dan bertaqwalah pada Allah"
Jika kita mau mendengar dan selamat. Maknailah,bahwa Allah menyeru kita untuk membuat rencana,prioritas, agar semua tercover. kamu tahu waktumu. Ayolah, berencana, apa yang kan kamu lakukan, apa yang akan kamu gaai,dan jangan sampai hanya memelihara keinginan, tanpa berusaha, disiplin dan berserah pada Ilahi.
16@....
to be continue....
ajining raga saka busana, ajining diri saka ing lathi ( nilai fisik manusia diukur dari pola estestika berbusana, nilai moral dan spiritual dinilai dari bahsa). yu, berbusana yg sopan dan berbahsa yg santun. *Mari kita memotivasi sekeliling kita, karena dgnnya akan hadir energi positif bagi kita. yang bisa kita serap mnjdi kkuatan tersendiri bagi hakikat kebahagiaan kita. kita perlu memotivasi dan dimotivasi.
12 Oktober, 2011
08 Oktober, 2011
memaknai hujan hari in. husnudzon yuks'
Pasti berhikmah untu setia hal yang di jalanNYA. YAKINLAH sohabat!!
Alangkah baiknya setiap sesuatunya kita maknai kali yah, dari yang sederhana sampai yang kompleks.
sekarang mari kita berbaik sangka memaknai hujan dan niatan kita yg belum terefleksi akhirnya,.
sekarang mari kita berbaik sangka memaknai hujan dan niatan kita yg belum terefleksi akhirnya,.
(heee, kayaknya saya yah. Bukan kita. . yang ngalamin kejadian ini hari ini. Dan belajar mengaprove aja.. biar lebih semangat. Hehe)
Siapa bisa menduga ada pelangi yang indah di balik hujan deras hari ini.
Dan bisa saja hujan itu membawa berkah. Membawa makna yang terasa manfaatnya di hari esok.
Siapa tahu? Maka mari tersenyum dan mengatakan berbagai penegas semangat, prasangka baik, dan mengingat berbagai pameo. Yang akan mematikan prasangka yang membuat hati jadi jengkel, aura muka jadi kecut, bicara jadi tak terkontrol, dan sikap jadi tak santun.
Ciptakan sajalah berbagai semangat perandaian, yg sekiranya penuh harap kebaikan yah..
‘’ subhanallah hujan yah. Mungkin ini test, cobaan dari Allah untuk menguji seberapa benar niatan ini u berbaik akhlak, u berkunjung persaudaraan. Akh, iya mungin begitu. Apa minggu depan masi beristiqomah dengan niatan awal ? gitu kata allah..“
(eits.. tapi ini jgn di bakukan u hal yang deadline yh.)
Subhanallah, indah kan sohabatku. Daripada memaki keadaan, marah-marah.
Pertama, itu jadi dosa loh marah-marah nggak jelas.
Kedua, jadi bikin rusuh diri kita sendiri. Kan sebenernya penyebab kegalauan (cailaaa, bahasanya galau) diri kita a kita sendiri, factor dominasinya.
Ketiga, jadi impact yang nggak baik buat lingkungan dekat kita juga.
Hayo, nggak Cuma satu kan impactnya?
So, mulailah berbaik sangka. Setidaknya akan memancarkan aura positif bagi diri kita.
Bukankah “Allah sebagaimana prasangka hambaNYA’’??
Yang jelas esoknya harus tetap lebih baik dan kita rencanakan kalo bisa dan perlu yah.
‘’wahai orang-orang yg beriman, bertakwalah kepada allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telahdiperbuatnya untuk esok hari. Dan bertakwalah kepada allah. Sungguh allah Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan “ (QS Al-Hasyr : 18).
Begitulah sohabatku..
Keep hamasah,
Berprasangka yg baik-baik yah.
Kata seorang teman “ kerjakan aja tugas dengn baik dan ikhlas, meskipun sulit, semampunya kita berikhtiar. Pertama dapet pahala tuh krna ngga marah-marah n ikhlas, kedua tenang kan bisa ngrjain dlm keadaa yg baik hatinya, “
SemangKaA………. Semangat Karena Allah
apa sakit itu?
Apa sakit itu?
Sakit adalah ketika kita mendapatkan perlakuan yang sangat durhaka.
Sakit adalah ketika harapan kita tak sesuai dengan adanya.
Sakit adalah ketika kebaikan kita di injak-injak.
Sakit adalah ketika kita tak di anggap ada.
Sakit adala ketika dendam di bungkus oleh pujian.
Sakit adalah ketika kejujuran dibungkus pukulan.
Sakit adalah ketika membiarkan orang lain menderita tepat d pelupuk mata kita.
Dan sakit adalah ketika kita setia dalam kebencian yang berujung dendam, enggan ikhlas dan memaafkan, serta durhaka pada Tuhan hingga murkaNYA mnjd sahabat kita.
(dan masih banyak versi sakit lain menurut sohabat semua.. merangkai dengan keragaman. Tapi aku yakin, maksud dan kyakinan kita searah. Hanya mungkin b’beda posnya. Akh, colourfull itu justru hidup)
Dulu…
Saat aku disakiti,
Aku mencari pembenaran. Lebih banyak,
Pada diriku, juga mereka,
Ku mengajak hatiku u sekadar melupakan,
Sekarang…
Saat aku disakiti,
Aku memilih memaafkan,
Aku serahkan segala keterbaikan kebenaran padaNYA,
Ku mengajak hatiku berdamai dgn keadaan,
Meski kebimbangan kerap menghantui. Jelas bukan karena begitu saja tanpa alasan, tapi karena pelbagai pertimbangan yang muncul dan sngja d munculkan. Maklumilah, santunlah, karna kita memang masi selalu dalm proses belajar. Membentuk pribadi yang bisa menghormati dan dihormati. Yang memuliakan Tuhan dan d muliakan Tuhan. Maka, jangan lupa menucapkan “ bismilahirrahmanirrahiim. Laa haulaa walaa quwwata illaabillah” atas segala permulaan, awalan keputusan kita. Karena kita ngga tahu benar / nggakkah sebenarnya. Karna kita hanya b’usaha mendekati. Bahkan mungkin tak sampai. Karna kebenaran yang sempurna, mutlak milik ALLAH SWT. Maka. Mintalah padaNYA u menggerakkan hati kita. Menyimpan mata ,telinga, mulut, di hati kita.
Sohabat, seorang kakak mengingatiku.
“ Allah itu tidak tidur,nunik! Maka perlihatkan seberapa kamu ingini, menjadi pribadi yang ikhlas dan jujur. Dan ikhtiar, percaya pada kekuasaanNYA’’
Sohabatku, kita berhak bahkan wajib berbagi,
Tapi ngga untuk sombong dalam hati.
Marilah saling menghargai, mengingati,
Dan mengurangi bhkan mnghpuskan dengki.
07 Oktober, 2011
nyanyian seorang tuna netra
sahabatku yang baik hatinya,
aku tahu hidup ini teramat memaksamu, menuntutmu, tapi itu hanya berlaku saat kau tengah kesulitan.
Lantas apa yang membuat kita lebih baik dari saat itu???
ya, bersyukur..
bersyukur bahwa Allah masih mencintai kita dengan memberi kita waktu untuk masih bernafas..
mari bersyukur sahabatku, karena kita lebih beruntung dari mereka...
sahabat kita yang luar biasa, melampui keterbatasannya..
yu'.....
aku tak pernah meminta pada Tuhan untuk menciptakanku sebagai penyandang tuna netra, kecacatan ini mereka sebut.
sama sprti kalian yg tak pernah meminta dicciptakan menjdi ini dan itu.
karena ini ketetapanNYA. dan sebutlah ketetapan mutlak. Rahasia besar dari yang maha besar.
diawal sebelum aku blajar mmknai semuanya,
aku mngecilkan hatiku, menyempitkan rongga syukur dlm diriku.
karena aku tak sebebas mreka dalm berkarya, dalam mnikmati smw yg mreka nikmati.
sakit hatiku dicaci, dicerca, meski ku tak tahu apa maksud yg terselip dri mereka.
tapi aku adalah aku si tuna netra.
iya, ini aku si tuna netra kerdil.
kemudian aku mulai ditemukan pada malaikat'' nyata oleh Tuhan,
pada keberkahan n kebaikan Tuhan.
yang sungguh hatiku baru luluh untuk mrsakannya.
aku mulai melebarkan rongga syukurku dlm diri, membesarkan hatiku.
aku adalah aku si tuna netra.
iya, ini aku si tuna netra mulia.
aku mulai mnghargai diriku sendiri, berlaku baik.
aku mulai mluluhkan hati mnrima hidayahNYA itu.
''tentu aku masih belum n tak bisa melihat dgn mata,
tapi aku melihat dgn hati.
tentu aku cacat didunia,
tapi aku tak mw cacat di akhirat.
tentu aku kalah jika berlomba jalan dgn mreka yg bukan si buta,
tapi aku memaknai dalam kehidupan ini''.
yah, aku mulai memotivasi diriku sendiri.
memberik kkuatan, energi positif pdanya.
aku mulai mendu'akan orang yg mencaciku dgn kebaikan n keikhlasa,
agar kelak kebaikan Tuhan itu menghampiriku.
yah, ini aku si tuna netra yang sekarang.
mungkin tak mampu mnyandang jelar pendidikan yg luar biasa,
tapi setidaknya aku ingin mampu bsyukur ats hidup n keadaan ini.
berbuat baik pada sesama.
mmebnrkan al-quran dalan keseharianku.
yah, ini aku yg sekarang.
si tuna netra yg terus bljr b'syukur.
** tidak jauh dengan kita,merekapun sama. mampu melihat. aku sebut merka berlipatkali dahsyat.
sahabtku, tidakkah kita malu u tidak b'syukur. apa kita harus bicara '' wajar mreka b'syukur krna ujiannya berat, jika tidak past mrekapun angkuh''.
apa begitu? tidak sahabat. sebelum murka Tuhan jatuh.
Tuhan sudah terlalu baik, dan selalu begitu.
aku sebut mereka dahsyat,
untuk melangkah dgn tenang n anggun di dalam mutlak kegelapan.
lha, kita? terang benderang yg melingkupi kita.
ayo kita malu pd mereka, malu pd Tuhan.
mereka cacat fisik, tapi tak cacat hati.
yah, jngn biarkan kita malah tidak cacat fisik, tapi cacat hati.
na'udzubulahiminzalik.
belajarlah dari mereka.
kita hrus bljr dri mereka yg terlihat kurang, tapi hatinya besar.
menghargai mreka, sprti adanya kita ingin dihargai.
karena setiap sesuatu mmliki kebaikannya.
seperti si tuna netra ini.
justru mereka selamat dari buruknya pandangan mereka.
mata mereka tlh ikhlas n membebskan dosanya.
begitulah..
mereka dahsyt.
si tuna netra yg mulia.
aku tahu hidup ini teramat memaksamu, menuntutmu, tapi itu hanya berlaku saat kau tengah kesulitan.
Lantas apa yang membuat kita lebih baik dari saat itu???
ya, bersyukur..
bersyukur bahwa Allah masih mencintai kita dengan memberi kita waktu untuk masih bernafas..
mari bersyukur sahabatku, karena kita lebih beruntung dari mereka...
sahabat kita yang luar biasa, melampui keterbatasannya..
yu'.....
aku tak pernah meminta pada Tuhan untuk menciptakanku sebagai penyandang tuna netra, kecacatan ini mereka sebut.
sama sprti kalian yg tak pernah meminta dicciptakan menjdi ini dan itu.
karena ini ketetapanNYA. dan sebutlah ketetapan mutlak. Rahasia besar dari yang maha besar.
diawal sebelum aku blajar mmknai semuanya,
aku mngecilkan hatiku, menyempitkan rongga syukur dlm diriku.
karena aku tak sebebas mreka dalm berkarya, dalam mnikmati smw yg mreka nikmati.
sakit hatiku dicaci, dicerca, meski ku tak tahu apa maksud yg terselip dri mereka.
tapi aku adalah aku si tuna netra.
iya, ini aku si tuna netra kerdil.
kemudian aku mulai ditemukan pada malaikat'' nyata oleh Tuhan,
pada keberkahan n kebaikan Tuhan.
yang sungguh hatiku baru luluh untuk mrsakannya.
aku mulai melebarkan rongga syukurku dlm diri, membesarkan hatiku.
aku adalah aku si tuna netra.
iya, ini aku si tuna netra mulia.
aku mulai mnghargai diriku sendiri, berlaku baik.
aku mulai mluluhkan hati mnrima hidayahNYA itu.
''tentu aku masih belum n tak bisa melihat dgn mata,
tapi aku melihat dgn hati.
tentu aku cacat didunia,
tapi aku tak mw cacat di akhirat.
tentu aku kalah jika berlomba jalan dgn mreka yg bukan si buta,
tapi aku memaknai dalam kehidupan ini''.
yah, aku mulai memotivasi diriku sendiri.
memberik kkuatan, energi positif pdanya.
aku mulai mendu'akan orang yg mencaciku dgn kebaikan n keikhlasa,
agar kelak kebaikan Tuhan itu menghampiriku.
yah, ini aku si tuna netra yang sekarang.
mungkin tak mampu mnyandang jelar pendidikan yg luar biasa,
tapi setidaknya aku ingin mampu bsyukur ats hidup n keadaan ini.
berbuat baik pada sesama.
mmebnrkan al-quran dalan keseharianku.
yah, ini aku yg sekarang.
si tuna netra yg terus bljr b'syukur.
** tidak jauh dengan kita,merekapun sama. mampu melihat. aku sebut merka berlipatkali dahsyat.
sahabtku, tidakkah kita malu u tidak b'syukur. apa kita harus bicara '' wajar mreka b'syukur krna ujiannya berat, jika tidak past mrekapun angkuh''.
apa begitu? tidak sahabat. sebelum murka Tuhan jatuh.
Tuhan sudah terlalu baik, dan selalu begitu.
aku sebut mereka dahsyat,
untuk melangkah dgn tenang n anggun di dalam mutlak kegelapan.
lha, kita? terang benderang yg melingkupi kita.
ayo kita malu pd mereka, malu pd Tuhan.
mereka cacat fisik, tapi tak cacat hati.
yah, jngn biarkan kita malah tidak cacat fisik, tapi cacat hati.
na'udzubulahiminzalik.
belajarlah dari mereka.
kita hrus bljr dri mereka yg terlihat kurang, tapi hatinya besar.
menghargai mreka, sprti adanya kita ingin dihargai.
karena setiap sesuatu mmliki kebaikannya.
seperti si tuna netra ini.
justru mereka selamat dari buruknya pandangan mereka.
mata mereka tlh ikhlas n membebskan dosanya.
begitulah..
mereka dahsyt.
si tuna netra yg mulia.
Langganan:
Postingan (Atom)